Ahlan Wasahlan wa Marhaban Biziyaaratikum.. Selamat Membaca dan Menikmati Sajian dari kami.. :)..
Penasihat : Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam | Pemimpin Umum : Joko Waluyo, S.Pd.I | Pemimpin Redaksi :Devi Muharrom Sholahuddin, Lc. | Wakil Pemimpin Redaksi : Muhammad Sendi Sayyina, S.Pd.I | Dewan Redaksi : Ali Nurdin, M.S.I, Asep Deni Fitriansyah, M.Phil., Asep Ali Rosyadi, S.Ag., Asep Roni Hermansyah, S.Pd.I, Ajat Syarif Hidayatullah, S.Pd.I Al-Hafidz | Distributor : Munir Hermansyah, S.Pd.I, Egi Mulyana, S.Pd.I, Acep Mutawakkil | Dapur Redaksi : Gedung Perpustakaan Pondok Pesantren Darussalam Sindang Sari Kersamanah Garut Indonesia 087758202070 | Risalah Ilmiah FIGUR Darussalam diterbitkan oleh Forum Ilmiah Guru (FIGUR) Pondok Pesantren Darussalam, terbit seminggu sekali, Redaksi menerima tulisan dari berbagai kalangan dan berhak untuk mengeditnya tanpa merubah maksud dan isi tulisan | Kritik dan saran silahkan hubungi redaksi via surat, telepon atau email (figur-darussalam@yahoo.com)

Minggu, 07 November 2010

UNIVERSITAS RAMADHAN Kuliah Tarbiyah Al-Qur'an

Edisi 02, 23 Ramadhan 1431 H /0 2 September 2010 M

H. Ajat Syarif Hidayatulloh, S.Pd.I, Alhafidz

"beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan ramadhan, bulan yang didalamnya di turunka al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara yang hak dan yang batil)".
[Q.S. 2:185]

Ramadhan adalah bulan tarbiyah. Bulan ini bagaikan madrasah kolosal yang mendidik hamba-hamba untuk beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya untuk mengikuti program kuliah Tarbiyyah Islâmiyyah Mutakâmilah (pendidikan Islam yang sempurna) yang meliputi tiga materi pokok, tarbiyyah rûhiyyah (pendidikan rohani), tarbiyyah 'aqliyyah (pendidikan intelektual) dan tarbiyyah jasâdiyyah (pendidikan fisik). Three in one yang tersusun dalam silabus as-Shaum atau as-Shiyâm. Bidang studinya meliputi qiyâm al-laîl, sabar, infaq, shadaqoh, zakat fitrah, amanah, kejujuran, saling memberi nasihat, tolong menolong dalam kebaikan dan lain sebagainya. Ramadhan merupakan madrasah/universitas terbuka yang wajib di ikuti oleh segenap lapisan masyarakat, kaya atau papa, anak-anak atau pun dewasa, wanita atau pria, di kota atau di desa, tanpa membeda-bedakan warna kulit, suku bangsa ataupun bahasa. Semua wajib mengikuti program ini. Semua wajib taat pada tata tertib dan peraturan rabbani yang sudah tersusun rapih, teruji dan pasti bisa dilaksanakan oleh para peserta didik yang mengikuti program ini.

Misi utama pendidikan madrasah ini adalah konektivitas (hubungan) mutarobbi dengan Rabb al-'Âlamin, dengan mengikuti dua program inti. Pertama, taqarrub ilâllah (mendekatkan diri kepada Allah) dengan cara totalitas ibadah pada siang dan malam hari. Kedua, taqarrub ilâ minhâjillah (mendekatkan diri terhadap konsepsi Allah) caranya adalah berinteraksi yang intensif dengan al-Qur'an. Dengan demikian semua peserta didik yang lulus akan diwisuda dengan mendapat gelar kesarjanaan "TAQWA". Seperti Firman Allah :"Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan pada orang – orang sebelum kamu agar kamu bertqwa". [Q.S. 2:183]

Peserta didik akan mendapatkan bimbingan khusus dari Allah SWT. Yang akan mendidik, menumbuh kembangkan, membina, mengarahkan dan memberikan bimbingan sedekit demi sedikit sehingga manusia mencapai kesempurnaan hidup. Mampu menjadi khalîfah fî al-Ardh. Kitabnya Adalah al-Qur'an yang merupakan kitab at- tarbiyah wa al-hidayah. al-Islam, al-Qur'an, as-Sunnah dan warisan peradaban Islam adalah satu komponen rujukan edisi terbaru, terlengkap serta otentik yang merevisi kepercayaan, kebudayaan, pola pikir kejahiliyahan menuju kecemerlangan dan kejayaan untuk selamanya.

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup orang bertaqwa, bersifat universal, relevan untuk semua makhluk dan untuk semua zaman serta tidak ada keraguan di dalamnya.
"Sungguh telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menjelaskan, dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridhoan-Nya kejalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah menegeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan seizin-Nya, dan menunjukan ke jalan yang lurus". [Q.S. 5:15-16]

Sistim pendidikan yang diterapkan oleh Allah dalam mendidik manusia ialah sistim rabbani yang khas diantara :
Pertama, Tarbiyyah Talqîniyyah, yaitu dengan mengutus Jibril untuk mengajarkan Din-Nya kepada hamba-hamba pilihan (para Nabi dan Rasul). secara talqîniyyah Jibril memahamkan pada hati Nabi Muhammad SAW pengertian ayat yang di turunkan kepada beliau." sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya di (dadamu) dan membacakannya, apabila kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian senungguhnya kami yang akan menjelaskannya". [Q.S. 75:19]
Kedua, Tarbiyyah khafiyyah, yaitu proses kehidupan yang dipenuhi aneka ragam pengalaman batin yang mematangkan hidup para utusan Allah dan para pengikut mereka yang setia yaitu hamba-hamba Allah yang beriman.
Dengan dua sistim ini al-Qur'an sampai kepada kita dari lisan Rasul SAW, para sahabat, tabi'in, tabi't tabi'in, ulama mutaqoddimin, ulama muta'akhirin dan hafadzotul qur'an dengan tawatur, muttashilus sanad ila Rosulillah sehingga akan selamanya terjaga, terjamin kemurnian dan kesuciannya." Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-qur'an, dan pasti pula kami yang akan memeliharanya". [Q.S. 15:9]
Imam Al-Ghozali mengatakan, ada tiga faktor yang harus dimilki oleh pembaca al-Qur'an saat berinteraksi dengan al-Qur'an'. Lisannya membaca dengan tartil, menjaga sifat, makhroj dan ahkam tajwidnya, akalnya memahami isi kandungan ayat, hatinya khusu mentadaburi ayat dan menghadap kepada Allah SWT.
Dari itulah al-Qur'an akan selalu memancarkan mu'jizatnya baik textual maupun non textual. Rasul SAW bersama Ali bin Abi Thalib saat melaksanakan shalat di suatu lembah di Makkah, orang kafir Quraisy ikut bersama mendengar bacaan itu di belakang Rasul, mereka takjub walau mereka memungkirinya. Bahkan di suatu malam dimana Rasul SAW membaca al-qur'an dalam shalatnya, bacaan yang indah, panjang dan mengagumkan bagi yang mendengarnya. Hadir di luar di setiap sudut rumah tiga pemuka kafir Quraisy, Abu Sufyan ibn Harb, Abu Jahal dan al-Khannas ibn Syariq yang sengaja ingin mendengarkan bacaan al-Qur'an. Mereka terkagum-kagum walau mereka mengatakan itu adalah perkataan tukang sihir. Allâhu Akbar.
Begitu pula Abu Bakar as-Shiddiq, jika ia membaca al-qur'an dalam shalatnya pada sebuah rumah di tengah-tengah Bani Jumah, maka anak-anak, para budak, perempuan dan siapapun yang melewati bangunan itu akan berhenti dan mendengarkan bacaan al-qur'an yang agung dan menakjubkan walau mereka memungkirinya.

Pada periode Madinah Rasul SAW mendirikan lembaga pendidikan Islam pertama dengan konsep Ilâhiyyah. Pengasuhnya adalah Rasul SAW, direkturnya adalah Ubaidah Ibn al-Samit, staff pengajarnya adalah para sahabat , murid-muridnya kaum muhajirin yang papa dan tak punya tempat tinggal ia adalah ahl as-suffah atau ashâb as-suffah yang kemudian Rasul SAW menyebutnya dengan tamu Islam. Materi pelajaranya adalah membaca dan menulis al-Qur'an, Hadist, dan 'Ulûm as-Syar'iyyah. Ibn Hambal mencatat ada sekitar 9 sekolah di 9 mesjid pada masa Rasul SAW, dan ada 70 mahasiswa yang mempelajari berbagai bidang ilmu kepada para sahabat yang bekerja hingga pagi hari. Subhânallah, walhamdulillâh.
Ramadhan adalah bulan al-Qur'an, yang akan bergandengan dengan shaum saat memberi syafa'at pada ahlinya. Mari berinvestasi untuk hari abadi dengan memperbanyak tilawah al-Qur'an, mengahafal, memahami, mentadaburi, mengaplikasikan serta mendakwahkannya.
Semoga Allah SWT senantiasa menerima amal shalih kita di bulan penuh Berkah ini. Amin Ya Rabb al-'Alamin. Wallahu a'lam bi as-shawab.

Referensi:
1. Al-Qur'anul karim
2. Al-Qur'an tiga bahasa. Al-Huda 2009
3. الحلقات لقرآنية دراسة منهجية شاملة . عبد المعطي رياض طليمات, دار نور مكتبات ,جدة 2001
4. موعظة الموْمنين من إحياء علوم الدين , العلامة المرحوم الشيخ محمد جمال الدين القاسمي الدمشقي , دارالكتب الإسلامية 2005
5. اين نحن من أخلاق الصائمين , Qism Ilmi, daar wathon, Haqibah Ramadhaniyah 2001
6. Sekolah Cinta Rasululloh, Dr. Nizar Abazhah, Zaman 2009
7. Jurnal Pemikiran Islam dan Peradaban ISLAMIA,Vol III.no.4
8. Tabloid Marhamah, edisi 410 Tahun IX 1420/1999, Jakarta

0 komentar:

Posting Komentar